Apakah Anda memiliki hobi dalam membuat konten digital seperti video, foto, atau karya tulis? Saatnya untuk mengubah kreativitas Anda menjadi prestasi dengan mengikuti kompetisi konten digital yang bertemakan pariwisata tersembunyi di tahun 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital, dengan tema “Digitalisasi Destinasi Tersembunyi melalui Infrastruktur BAKTI.” Tiga jenis perlombaan akan dihadirkan dalam kompetisi ini, yaitu video, foto, dan inovasi digital.
Pendaftaran lomba dibuka mulai 26 Agustus dan akan diperpanjang hingga 31 Oktober 2025. Proses seleksi dan penjurian dijadwalkan pada 1 sampai 27 November 2025, dengan pengumuman pemenang pada 28 November 2025.
memahami ketentuan dan syarat lomba Digitalisasi Destinasi Tersembunyi
Penting bagi peserta untuk memahami syarat dan ketentuan masing-masing perlombaan agar dapat mengikuti kompetisi ini dengan lancar. Setiap peserta diharapkan memperhatikan dengan seksama semua ketentuan yang berlaku agar hasil karyanya dapat dinilai dengan adil.
Untuk lomba video, peserta hanya diperbolehkan mengirim satu video dengan durasi antara 1 sampai 5 menit. Selain itu, peserta dapat menggunakan teknologi editing, namun tidak boleh memasukkan produk atau merek di luar ketentuan yang ditetapkan.
Dalam lomba foto, peserta harus mengirim satu foto cerita yang terdiri dari tiga foto terpisah. Setiap foto cerita juga wajib dilengkapi dengan narasi singkat yang tidak melebihi 500 karakter, yang akan menjadi bagian dari penilaian lomba.
Kategori dalam Kompetisi Konten Digital yang Mengedepankan Kolaborasi
Kompetisi ini terdiri dari tiga kategori yang menekankan semangat kolaborasi dan keberagaman. Setiap kategori memiliki tujuan yang spesifik dan diharapkan dapat menggugah kreativitas peserta dalam menggali potensi destinasi tersembunyi.
Kategori Gotong Royong mengharuskan peserta untuk bekerja sama dengan komunitas lokal dalam pemanfaatan infrastruktur BAKTI. Ini adalah bentuk penguatan sinergi antara peserta dengan masyarakat setempat untuk menciptakan karya yang lebih bermakna.
Di kategori Bhinneka Tunggal Ika, peserta diharapkan dapat menangkap keberagaman budaya dan potensi wisata dalam satu provinsi. Karya yang dihasilkan diharapkan mencerminkan kekayaan budaya dan keberagaman yang terdapat di Indonesia.
Mendorong Potensi Pariwisata Lewat Inovasi Digital
Salah satu fokus utama dari kompetisi ini adalah mendorong peserta untuk berpikir kreatif dalam menciptakan inovasi digital. Melalui karya-karya yang dihasilkan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata yang ada di daerah masing-masing.
Inovasi dalam bentuk karya tulis atau fitur juga menjadi salah satu kategori yang sangat diperhatikan. Peserta diharuskan menyediakan karya yang original dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan tanpa menggunakan alat bantu seperti AI.
Dengan adanya kompetisi ini, BAKTI berharap untuk menciptakan jembatan antara teknologi dan pariwisata, sehingga potensi pariwisata di daerah tertinggal dapat lebih terangkat. Apresiasi terhadap karya-karya yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.
Persiapan dan Proses Pendaftaran yang Mudah
Peserta yang tertarik untuk mengikuti lomba ini dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendaftaran. Persyaratan yang jelas dan prosedur yang terstruktur dapat membantu proses pendaftaran berjalan lebih lancar.
Seluruh detail tentang pendaftaran dan pedoman teknis juga dapat diakses secara online. Dengan demikian, peserta dapat dengan mudah mengunduh informasi yang diperlukan untuk memastikan karya mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Peserta dianjurkan untuk melakukan pendaftaran dan mengunggah karya mereka sebelum batas waktu yang ditentukan. Pastikan pula bahwa semua karya yang dikirimkan memenuhi syarat tanpa melanggar ketentuan yang berlaku.