PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sedang melakukan upaya signifikan dalam memberdayakan perempuan prasejahtera di Indonesia. Melalui sinergi dengan Holding Ultra Mikro, yang mencakup BRI dan Pegadaian, inisiatif ini memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat, menjangkau kelompok-kelompok yang sebelumnya belum memiliki akses ke layanan keuangan formal.
Dalam perjalanan empat tahun kolaborasi ini, PNM telah berhasil menjangkau lebih dari 22,4 juta nasabah hingga Agustus 2025. Untuk memperluas akses layanan hingga ke pelosok negeri, PNM mengoperasikan 4.656 jaringan layanan yang terdiri dari berbagai cabang dan unit.
Jaringan PNM tersebar luas di seluruh Indonesia, mencakup 36 provinsi dengan berbagai kapabilitas yang dibangun untuk menyediakan akses keuangan yang lebih merata. Dengan lebih dari 2,8 juta nasabah yang telah mengakses layanan BRI dan Pegadaian, PNM menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat melalui layanan finansial.
Peran PNM dalam Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Seluruh Indonesia
Pengembangan program PNM Mekaar menjadi salah satu tonggak penting dalam pemberdayaan perempuan, khususnya di kalangan masyarakat prasejahtera. Dengan program ini, perempuan didorong untuk mandiri secara finansial, sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian keluarga.
Pencapaian ini tidak hanya terlihat dari jumlah nasabah, tetapi juga dari dampak yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui cerita-cerita nyata dari para nasabah, kita dapat memahami bagaimana layanan keuangan ini mengubah kehidupan mereka secara signifikan.
Seperti kisah Yetti, seorang nasabah dari Sulawesi Tenggara, yang kini tidak hanya memperoleh manfaat finansial tetapi juga berperan aktif sebagai agen BRILink. Hal ini menunjukkan bahwa PNM tidak hanya membantu secara finansial tetapi juga memberdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin dalam komunitas mereka.
Akses keuangan yang Lebih Merata Melalui Sinergi
Komitmen PNM dalam menyediakan akses keuangan merata menjadi semakin kuat melalui kolaborasi dengan BRI dan Pegadaian. Sinergi ini membawa manfaat yang lebih besar bagi para nasabah, memperluas layanan yang sebelumnya di luar jangkauan mereka.
Penyediaan layanan BRI dan Pegadaian melalui PNM adalah langkah strategis yang menjawab kebutuhan masyarakat akan akses yang lebih mudah. Selain itu, lebih dari 450 ribu nasabah PNM Mekaar kini telah menjadi agen BRILink, memudahkan transaksi keuangan untuk masyarakat sekitar.
Strategi ini tidak hanya fokus pada peningkatan aksesibilitas tetapi juga penciptaan peluang kerja. Dengan banyaknya agen BRILink, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan tetapi juga berbagai manfaat lainnya yang datang dengan menciptakan lapangan kerja baru.
Dampak Program PNM Mekaar pada Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi
Dampak dari program PNM Mekaar tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup peningkatan kesejahteraan sosial. Dengan akses ke keuangan, banyak perempuan yang mampu memulai usaha kecil, yang pada gilirannya menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitar mereka.
Peningkatan tingkat pendapatan keluarga dari usaha yang dikelola oleh perempuan merupakan salah satu hasil positif dari program ini. Hal ini berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari, memberikan akses yang lebih baik pada pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak mereka.
Peningkatan literasi keuangan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari program ini. Nasabah didorong untuk lebih memahami aspek-aspek keuangan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan rumah tangga.