PT Jasa Marga (Persero) Tbk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan membangun serta mengelola infrastruktur jalan tol. Infrastruktur ini memiliki peran vital dalam memastikan efisiensi distribusi barang di seluruh Indonesia.
Dengan panjang total jalan tol yang telah beroperasi mencapai 1.294 km, atau sekitar 42% dari total jalan tol nasional, kontribusi Jasa Marga terhadap mobilitas masyarakat dan kelancaran arus logistik semakin meningkat.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Rivan Purwantono, mengungkapkan bahwa upaya mereka sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Dengan pendekatan yang komprehensif, mereka berusaha menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan menjawab ekspektasi publik.
Pentingnya Infrastruktur Jalan Tol bagi Ekonomi Nasional
Infrastruktur jalan tol bukan hanya soal aksesibilitas, tetapi juga pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Dengan kelancaran distribusi barang, tingkat efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi dapat meningkat secara signifikan.
Jasa Marga catat bahwa lebih dari 111 juta angkutan logistik melintasi jalan tol mereka sepanjang tahun 2025. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya jalan tol bagi kelancaran pasokan barang di seluruh negeri.
Dengan memperkuat konektivitas antarwilayah, Jasa Marga berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan aktivitas ekonomi lokal.
Investasi dalam Teknologi dan SDM
Dalam era digital ini, integrasi teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan pelayanan. Jasa Marga berkomitmen untuk melatih Sumber Daya Manusia (SDM) yang berfokus pada empati pelanggan, memastikan setiap interaksi berlangsung profesional.
Rivan menjelaskan mekanisme pemantauan layanan operasional yang proaktif, yang merupakan salah satu langkah untuk menjaga kualitas dan profesionalisme layanan dari gerbang tol hingga pusat pelayanan. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas layanan secara nyata.
Upaya ini tak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih sehat di sektor transportasi dan logistik.
Proyek Strategis yang Dilaksanakan
Selama pemerintahan Prabowo-Gibran, fokus Jasa Marga terletak pada lima proyek jalan tol penting. Proyek tersebut mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Terbaru, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segment Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km resmi dioperasikan pada Agustus 2025. Jalan tol ini juga memberikan manfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang mengisi 70% tenant di rest area.
Langkah ini mencerminkan komitmen Jasa Marga untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.