Pasar cryptocurrency mengalami kejatuhan yang signifikan di awal minggu ini, dipicu oleh kekhawatiran makroekonomi yang menyebabkan aksi jual besar-besaran. Investor menghadapi situasi yang semakin memperburuk ketika lebih dari $500 juta dalam posisi terpaksa ditutup akibat penurunan harga yang tajam.
Bitcoin, sebagai salah satu mata uang digital paling terkenal, turun 2% dan kini berada pada level $115.255,70. Penurunan ini mengikuti lonjakan harga yang mencapai rekor baru di $124.496 pada minggu sebelumnya.
Sementara itu, Ether juga mengalami penurunan sebesar 4% dan kini terdaftar di $4.283,15 setelah mendekati rekor tertingginya sekitar $4.800. Kondisi ini semakin diperburuk oleh laporan inflasi grosir bulan Juli yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, menambah ketidakpastian di pasar.
Penyebab Utama Turunnya Harga Cryptocurrency
Aksi ambil untung oleh para investor berkontribusi besar terhadap penjualan yang masif ini. Para trader yang sebelumnya optimis kini harus menghadapi kenyataan pahit ketika gelombang likuidasi melanda pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Dalam waktu 24 jam, lebih dari $552 juta dalam posisi jual dibukukan, yang meliputi sekitar $123 juta untuk posisi long Bitcoin. Liquidasi ini menunjukkan bagaimana pasar sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang tak menentu.
Lebih dari 131.455 trader terlibat dalam aksi jual ini, yang menunjukkan tingginya kepanikan di kalangan investor. Penjualan terpaksa ini meningkatkan tekanan di pasar dan mendorong harga cryptocurrency lebih turun.
Reaksi Investor Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini
Kekhawatiran terhadap kebijakan moneter The Fed semakin memperburuk situasi. Para investor kini mengarahkan perhatian mereka kepada simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan bank sentral yang akan datang.
Ketidakpastian ini menjadi semakin rumit dengan pernyataan dari para pejabat pemerintah yang menunjukkan bahwa cadangan bitcoin strategis masih akan terbatas. Komentar terbaru dari Menteri Keuangan AS menambah kekhawatiran di kalangan investor mengenai regulasi dan kontrol pemerintah terhadap cryptocurrency.
Investor juga berharap data klaim pengangguran yang akan dirilis pada hari Kamis dapat memberikan sedikit kejelasan mengenai arah kebijakan moneter. Posisinya sekarang adalah menunggu dan melihat bagaimana semua faktor ini akan berkontribusi terhadap pergerakan harga mendatang.
Prediksi Masa Depan untuk Bitcoin dan Ether
Minggu lalu, harga tinggi Bitcoin dan Ether mengejutkan banyak trader yang telah memprediksi penurunan dalam perdagangan bulan Agustus. Momentum positif dari adopsi cryptocurrency oleh institusi dan perusahaan menciptakan ekspektasi baru di pasar, tetapi kini semua terkendala oleh kekhawatiran makro yang mendominasi.
Dalam pandangan banyak analis, potensi penurunan lebih lanjut mungkin akan terjadi sebelum harga dapat pulih kembali. Pedagang sekarang lebih waspada dan cenderung menghindari mengambil risiko besar dalam lingkungan yang tidak menentu ini.
Jika tren ini berlanjut, pertanyaan mengenai apakah akan ada pemulihan kembali atau tidak menjadi semakin kompleks. Harga cryptocurrency yang fluktuatif menunjukkan betapa pentingnya untuk tetap memperhatikan laporan ekonomi dan komentar dari para pemimpin bank sentral ke depan.