Wisata di Indonesia menawarkan berbagai pengalaman menarik, namun tidak semua tempat mampu bertahan dari dampak krisis. Beberapa destinasi yang dulunya sangat populer kini terbengkalai tanpa pengunjung, menimbulkan suasana yang sangat kontras dengan masa kejayaannya.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak bisnis mengalami kesulitan, termasuk taman hiburan. Beberapa tempat bahkan terpaksa tutup permanen karena kehilangan pengunjung yang signifikan dan tidak mampu bertahan.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang pernah viral namun kini hanya menyisakan kenangan dan susunan bangunan yang terabaikan.
Sejarah Suram Kampung Gajah Wonderland dan Nasibnya Saat Ini
Kampung Gajah Wonderland terletak di Kabupaten Bandung Barat dan ditutup sejak tahun 2017 akibat kebangkrutan. Dulunya, tempat ini merupakan salah satu taman hiburan yang banyak diminati sebelum akhirnya ditinggalkan berbagai wahana yang kini berantakan.
Dulunya, kawasan seluas 60 hektare ini menawarkan berbagai wahana dan taman rekreasi air. Meskipun sekarang terlihat angker, beberapa pengunjung masih datang untuk berburu spot foto di lokasinya yang kini dipenuhi semak belukar.
Walaupun kondisi fisik tempat ini sangat mengenaskan, namun bagi sebagian pengunjung, suasana mencekam justru menambah daya tarik tersendiri. Banyak yang berkata bahwa pengalaman berada di Kampung Gajah kini terasa seperti perjalanan ke masa lalu yang kelam.
Kondisi Terpuruk Snowbay Water Park yang Dianaktirikan
Snowbay Water Park, yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah, merupakan destinasi menarik yang harus tutup setelah pandemi. Ketika masih beroperasi, taman ini terkenal dengan berbagai wahana thrill-seeking yang membuat banyak keluarga datang berkunjung.
Namun, saat ini Snowbay Water Park terlihat tidak terurus, dengan kolam-kolam yang sudah keruh dan fasilitas yang ditinggalkan. Para pengunjung yang dulunya memadati taman ini sekarang hanya dapat melihatnya dari luar.
Kondisi ini sangat disayangkan, karena taman yang dulu dirancang sebagai destinasi wisata kelas dunia kini hanya menjadi puing dari kenangan masa lalu. Rencana revitalisasi juga belum terlihat jelas, menambah ketidakpastian bagi masa depan tempat ini.
Depok Fantasi Waterpark: Dari Pionir Menjadi Pembangunan Perumahan
Depok Fantasi Waterpark, atau lebih dikenal sebagai Aladin Waterpark, adalah pionir taman rekreasi air di kota Depok, namun harus tutup akibat dampak pandemi. Kini, lokasi yang dulunya menjadi tempat bermain anak-anak ini telah digantikan dengan proyek pembangunan perumahan.
Keberadaannya yang dahulu hidup kini sirna, dengan sisa-sisa bangunan yang menghiasai panorama baru. Menariknya, meski sudah tak ada wahana lagi, kenangan akan keseruan bermain di sana masih terpatri kuat di benak banyak orang.
Rencana pembangunan perumahan di lokasi tersebut menunjukkan bahwa industri pariwisata perlu beradaptasi dengan perubahan zaman. Namun, kehilangan ruang publik untuk hiburan memang sangat dirindukan oleh masyarakat setempat.
Taman Festival Bali: Dari Ramaikan Turis Menjadi Destinasi Horor
Taman Festival Bali dulunya merupakan tempat rekreasi yang ramai dikunjungi. Namun, setelah ditutup pada tahun 1999, lokasi ini menjadi salah satu tempat tersembunyi yang lebih populer sebagai tempat hunting foto horor.
Kondisi terkini Taman Festival memang menakutkan, dengan tanaman liar dan grafiti yang melambangkan kegelapan. Meski begitu, pengunjung yang penasaran tetap datang untuk merasakan pengalaman unik di tempat yang sudah lama ditinggalkan.
Di tengah keadaan yang kurang terawat, Taman Festival mampu menawarkan pesona tersendiri, terutama bagi pecinta horor. Biaya masuk yang relatif murah menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang ingin eksplorasi.
Kesedihan di Taman Remaja Surabaya yang Kini Sepi
Taman Remaja Surabaya merupakan salah satu taman hiburan legendaris yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat. Taman ini menawarkan 20 wahana permainan, tetapi pada tahun 2018 ditutup karena kerja sama dengan pengelola habis.
Meski sudah ditutup, beberapa warga mengaku masih merasakan suara keramaian dari tempat tersebut, seolah menyimpan kenangan indah di masa lalu. Taman ini berfungsi sebagai ruang publik yang memiliki arti penting bagi masyarakat setempat.
Kisah Taman Remaja Surabaya mencerminkan bagaimana nostalgia dapat membuat tempat yang ditinggalkan masih memiliki makna. Banyak harapan agar suatu saat taman ini bisa dihidupkan kembali dengan konsep yang lebih baik.
Kisah Mengenang Wonderia yang Beralih Fungsi
Wonderia, taman hiburan yang pernah populer di Semarang, have stunned many visitors with its unique offerings. Didirikan pada tahun 2004, taman ini terpaksa ditutup pada tahun 2007 setelah insiden tragis.
Kecelakaan di salah satu wahana membuat taman ini harus menutup pintunya selamanya. Kini, bekas area Wonderia menjadi lokasi yang sepi dan dibicarakan sebagai calon hutan kota.
Pergantian fungsi lahan menunjukkan bahwa meskipun destinasi hiburan harus berakhir, ada harapan baru untuk ruang publik yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Transformasi ini mungkin bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan.