PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menetapkan berbagai strategi untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku UMKM dalam menggarap pasar internasional.
Strategi tersebut mencakup tiga aspek penting: Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Dengan pendekatan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berdaya saing di era digital dan mampu bersaing di tingkat global.
Ronny Venir, Direktur Operasional, menyatakan bahwa inisiatif ini dirancang agar UMKM tidak hanya bisa tumbuh di dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi yang besar untuk ekspansi ke pasar luar. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi salah satu kunci berhasilnya strategi ini.
Langkah-langkah Strategis Menuju Peningkatan UMKM di Indonesia
Penerapan strategi Go Productive fokus pada peningkatan produktivitas pelaku UMKM. Ini melibatkan pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi terbaru.
Sementara itu, strategi Go Digital mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam pemasaran produk. Dengan demikian, mereka bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, baik lokal maupun internasional.
Selanjutnya, Go Global bertujuan untuk memfasilitasi ekspansi pelaku UMKM ke pasar global. Ini termasuk membuka jalur distribusi dan membangun jaringan yang mendukung akses ke pasar internasional.
Pentingnya Kolaborasi dalam Meningkatkan Akses Pembiayaan
BNI menjalin kerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mendukung digitalisasi dan perluasan pasar. Hal ini diharapkan membantu UMKM dalam mengakses sumber daya yang lebih baik.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada sektor perbankan, tetapi juga melibatkan pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Kerjasama lintas sektor ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Inisiatif tersebut juga terlihat dalam penyelenggaraan National Financial Health Event (NFHE) 2025. Acara ini memberikan platform untuk mendiskusikan akses pembiayaan bagi pelaku usaha dan literasi keuangan.
Menjadi Narasumber untuk Edukasi Keuangan di Berbagai Segmen
BNI turut berperan sebagai narasumber dalam acara edukasi keuangan. Kegiatan ini mencakup pelatihan yang ditujukan kepada berbagai segmen masyarakat, termasuk guru dan mahasiswa.
Dengan memberikan edukasi finansial, BNI berharap bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Ini menjadi langkah awal menuju keterlibatan yang lebih besar dalam kegiatan ekonomi.
Melalui program-program edukatif ini, pelaku UMKM akan terbantu dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi salah satu pilar penting bagi keberhasilan usaha mereka.
Membangun Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Strategi BNI juga bertujuan untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memberdayakan UMKM, akan terwujudlah struktur ekonomi yang lebih kuat dan resilient.
Keberhasilan UMKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Ini juga meningkatkan perekonomian daerah yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan nasional.
Oleh karena itu, semua elemen masyarakat perlu berperan aktif dalam mendukung UMKM. Ini mencakup dukungan dalam bentuk kebijakan, sumber daya, dan akses terhadap pasar yang lebih luas.
















